Tempat Tinggal Jin Dan Syaithan Di Rumah Kita Dan Aktivitasnya.

Jangan kosongkan kamar Anda/ Isi bacaan Surat Al Baqarah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Aqidah).
Pembaca budiman, semoga Allah selalu membingbing kita dalam kehidupan dan beramal di dunia ini untuk mencari bekal di Akhirat kelak.

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, memposting Aqidah dengan materi : 
Tempat Tinggal Jin dan Syaithan Di Rumah Kita Dan Aktifitasnya.

Apakah di semua tempat itu dihuni bangsa Jin ? atau jin hanaya menempati tempat tertentu di luar komunitas manusia? atau dimanakah tempat-tempat favorit para jin untuk tinggal dan beraktifitas di sekitar kita? Pertanyaan semacam ini sudah umum menjadi misteri bagi sebagian orang, bahkan kadang dicampur deangan anggapan mistik dan tahayyul. Artikel ini membatasi hanya wilayah tinggal syaithan di rumah kita, dengan berdasarkna kepada nash yang dapat dipertanggung jawabkan. Manusia hanya hanya menghuni permukiman bumi yang merupakan daratan, dengan mengecualikan lalu lalang mereka dilautan dan udara saat mereka bepergian. Lautan dan samudra dewasa ini merupakan bagian terbesar planet bumi, dengan perbandingan 72 % berupa lautan dan hanya 28 %   saja yang terdiri daratan, menyebabkan para cerdik-pandai menyebutkan bumi kita ini dengan "Planet Air" Bahkan daratan yang jumlahnya seluas itu pun belum seluruhnya dihuni oleh manusia. Manusia baru menghuni dan memanfaatkan sekitar seperempatnya saja, sebagian besar darinya masih tetap kosong.

1. Tempat Tinggal Bangsa Jin
Sementara itu Jin telah menghuni dan mendirikan sebagian besar kota-kota serta pusat pemerintahan mererka di atas air. Walaupun begitu, ada pula kota-kota dan pusat-psat pemerintahan yang terletak di bagian-bagian samudera yang dalam dan di sungai-sungai. Selain  tiu mereka juga menghuni padang-padang pasir luas dan tempat-tempat terpencil, gunung-gunung maupun jurang-jurang termasuk gua-gua dan hutan-hutan. Bahkan ada sebagian di antara mereka yang tinggaldi atap-atap dan kamar-kamar di rumah yan g dihuni manusia. Yang lain lagi menjadikan rumah-rumah kita sebagai tempat tinggalnya yang tetap, baik di kamar-kamar maupun lorong-lorong rumah kita. Banyak pula syaithan yang bertempat tinggal kamar-kamar mandi, comberan, dan selokan-selokan.  

2. Tempat-Tempat Kesukaan Syaithan di Rumah Kita.  
Sumur kosong, tempat najis dan lubang kotoran.
Syaithan-syaithan amat suka hidup di sumur kosong. Najis-najis dan kotoran sangat menarik mereka. Karena itu, jika mereka mendengarkan adzan, maka mereka pergi jauh-jauh ke tempat-tempat  di dekat air. Mereka menutup telinga mereka dengan kedua tangan mereka, atau meutupkan baju mereka  ke kepala mereka. Bahkan diantara mereka ada yang bersembunyi di lubang-lubang pembuangan (1) dari kotoran. Itu sebabnya pula maka jika engkau masuk ke kamar mandi untuk berwudhu, dahulukan kaki kirimu sambil mengucapkan doa : A'udzu billaahil-'azhim minal khubutsi wal khabaaits (Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dari gangguan syaithan jantan dan syaithan betina) (2)
Ingatkan kaum wanita agar tidak membuang air (panas) mendidih di lubang-lubang WC tanpa menyebutkan asma Allah dan tidak pula memohon perlindungan kepadaNya dari gangguan syaithan yang terkutuk. Kadang-kadang air tersebut dapat mematikan  syaithan, sehingga keluarganya syaithan mencoba melakukan balas dendam terhadap pemilik rumah. Kalau syaithan-syaithan bisa menampakkan diri (menyerupai tubuh mereka), niscaya mereka akan melakukan hal itu.

3. Di Kamar Kosong. 
Jin Muslim nara sumber mengatakan : " Berhati-hatilah jangan sampai engkau membiarkan salah satu kamar di rumahmu dalam keadaan kosong/lowong dari aktifitasmu. baik untuk tidur maupun berdzikir kepada Allah. Sebab kalau engkau kosongkan kamar tidurmu, maka syaithan akan tidur di atas tempat tidurmu dan mengisi kamar kosong itu.
Dalam sebuah hadits shahih Muslim dikatakan bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Kamar pertama untuk laki-laki, kamar kedua untuk istrinya, kamar ketiga untuk tamu, dan kamar keempat untuk syaithan (3). Para ulama seperti Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini bermakna sesuatu yang melebihi kebutuhan, adalah kemewahan dan pamer kekayaan duniawi. Yang sejalan dengan sifat seperti itu semua tercela dan setiap yang tercela itu selalu terkait dengan syaithan. Sebab syaithan sangat menyukainya dan mendorong manusia untuk melakukan hal itu.

4. Tempat Tidur Kosong   
Setiap tempat tidur yang ditinggalkan berarti disodorkan kepada syaithan untuk mereka tidur. Bahkan tempat tidur yang sama yang selama ini engkau gunakan. Kalau tidak demikian, kenapa nabi Muhammad saw. mengatakan : "Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu hendak tidur lagi di atasnya, hendaknya ia terlebih dulu membersihkannya dengan sarungnya (4) tiga kali. Sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang akan terjadi di atasnya sesudah dia tinggalkan."
Intinya kamar kamar dan tempat tidur yang kosong, seratus persen, tidak hanya ditempati oleh satu syaithan saja, melainkan banyak syaithan, sepanjang di situ tidak pernah disebut nama Allah atau firman-Nya.

Hadits-Hadits Terkait 
  • Bukhari menuliskan dalam kitab al-Da'awaat, diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Apabila salah seorang diantara berbaring di tempat tidurnya, maka hendaklah ia bersihkannya, dengan menyapukan bagian dalam sarungnya, sebab dia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." Sesudah itu dia hendaklah membaca doa "Dengan nama-Mu , Tuhanku aku meletakkan punggungku, dan dengan nama-MU pula aku men inggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku maka sayaangilah ia, dan jika Engkau mengembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shaleh.
  • Adapun redaksi Muslim dari Abu Hurairah r.a berbunyi sebagai berikut : Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,"Apabila salah seorang diantara kamu tidur di tempat tidurnya, maka gunkan bagian dalam sarungnya untuk menyapu tempat tidurnya, dan sebutlah nama Allah. Sebab dia tidak tahu apa yang terjadi di belakangnya setelah dia meninggalkannya. Dan kalau dia bermaksud berbaring, maka hendaklah di berbaring dengan pinggang bagian kanannya, lalu berdoa, Maha Suci Allah, Tuhanku. Dengan nama-Mu aku meletakkan punggungku dan dengan nama-Mu pula akau mengangkat pinggangku. (bangun). Sekiranya Engkau cabut nyawaku, maka ampunilah ia, dan jika Engkau men gembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shaleh.
  • IMam Nawawi mengatakan, "Bagian dalam sarungnya, artinya ujung sarungnya. Maksudnya, dianjurkan bagi seseorang untuk membersihkan tempat tidurnya dengan menyapukan ujug sarung sebelum dia tidur, agar tidak terdapat atau kalajengking atau binatang-binatang berbahaya lainnya.  
5. Karakter Jin Yang Menghuni Rumah Kita. 
Ternyata bangsa Jin juga memiliki peradaban yang dimaksud dengan peradaban dalam kaitannya dengan jin adalah tempat yang dihuni manusia di kota-kota, desa-desa dan rumah-rumah manusia. Jin berperadaban, lazimnya jin muslim, dengan mengecualikan mereka yang beragama lain, misalnya yang beragama kristen , sekalipun sebagian besar mereka lebih senang tinggal di gereja-gereja. Demikian pula halnya jin-jin yang beragama Yahudi yang tinggal di rumah-rumah dan kanisaah-kanisaah Yahudi. Mereka saling mempengaruhi satu sama lain.

Perihal Jin Muslim dan aktifitasnya di Rumah Kita. 
1. Jika penghuni rumah selalu durhaka.
Jin Muslim selalu mencari rumah yang penghuninya tunduk kepada Allah swt. yang betul-betul muslim dan tidak sekedar muslim nominal. Jin-jin muslim tersebut jika melihat penghuni Muslim di rumah tersebut tidak melaksanakan perintah Allah, maka dengan sedih mereka meninggalkan rumah itu, untuk kemudian mencari rumah lain yang penghuni-penghuninya taat kepada Allah swt.

2. Tingkat Keislaman Jin  
Jin Muslim adalah makhluk yang betul-betul Muslim. Mereka bisa menghafal ajaran-ajaran agamanya dengan kecakapan yang luar biasa. Qalbu mereka terisi keimanan dalam derajat yang jika mereka mendengar Al-Quran bibaca, mereka "Khusyu" mendengarkan untuk kemudian menangis tersedu-sedu karena takut kepada Allah suatu tangisan yang sanggup meluluhka  hati orang yang paling keras sekalipun.

3. Aktifitas Harian Jin di Rumah  
Jin di dalam rumah manusia sepanjang hari mereka duduk-dukuk di atap rumah tanpa terganggu, ketika penghuni menyiapkan makanan, mereka turun  dan ikut makan bersama penghuni tersebut. Ketika kita selesai makan dan mengangkat piring-piring, mereka mengucapkan alhamdulullah dan pergi sampai kelak datang malam hari, dan mereka shalat dan kembali bertengger sebentar di atas atap. Ketika telah lelah, mereka turun dan tidur di mana saja : di kursi, di permadani, dan di serambi. Kemudian mereka sholat tahajud di tengah malam. Saat mereka duduk-duduk di atas atap mereka bergelayutan di tiang-tiang, dan bersandar di mana saja, mereka tidak pernah lupa berdzikir kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya.

4. Kehadirannya Pertanda Baik.  
Adanya Jin Muslim di rumah seoran g Muslim merupakan pertanda baik dan bukti dari kenikmatan dan ridha yang diberikan Allah swt. kepada penghuninya. Jin Muslim tersebut mendo'akan dan memohonkan ampunan kepada Allah swt. bagi penghuni rumah. Bahkan ada diantaranya mereka yang membangunkan penghuni rumah untuk shalat fajar atau bangun tengah malam. (5). Demikian pula Gharin (jin pengikut) anda, jika dia Muslim. Karena itu jangan kita takut-takuti mereka dengan melakukan kemaksiatan dan lalai dari dzikir kepada Allah. Jika demikian, mereka pasti akan meninggalkan rumah kita seraya mereka menyimpan di dalam hatinya suatu ganjalan, seakan-akan kita telah mengusir mereka dan menggantikannya dengan syaithan-syaithan.

Demikian uraian materi : Tempat Tinggal Jin Dan Syaithan di Rumah Kita dan Aktifitasnya. Semoga bermanfaat. 

 Sumber :
Buku dialog Jin Muslim hal.68-72 76-78 Muhammad Isa Daud, Penerbit Pustaka Hidayah.
Klik link untuk artikel yang lain : Alquran

(1) Abu hurairah mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda : Apabila panggilan untuk shalat dikimandangkan maka setan lari dan men jauh hingga tidak mendengar adzan. 
(2) Dari Zahid bin Arqam Dari Rasulullah saw. bahwasanya beliau bersabda : Semak-semak (yang dijadikan tempat buang hajat) ada penghuninya, jadi kalu salah seorang diantara kalian ke kamar kcil, maka bacalah "Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan laki-laki dan setan perempuan.
(3) HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah.
(4) Hadits shaheh yang diriwayatkan oleh muttafaq 'alaih, akan tetapi lafadh sanaaffaat (ujung sarung) terdapat dalam hadits yang diriwayatkan ath-Tabrani.
(5) Shalat Fajar, yakni shalat sebelum shubuh, berdasarkan sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh 'Aisyah r.anha dikatakan : " Dua raka'at fajar lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya" Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi..

0 Response to "Tempat Tinggal Jin Dan Syaithan Di Rumah Kita Dan Aktivitasnya."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel